
Malino, 19 Oktober 2024 – Sebagai bagian dari program pengabdian masyarakat, kegiatan pengenalan prototype Virtual Reality (VR) Precision Approach Path Indicator (PAPI) Light diselenggarakan di Malino pada tanggal 19 Oktober 2024. Kegiatan ini diikuti oleh pegawai dari AIRNAV Indonesia dan bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai teknologi PAPI Light yang sangat penting dalam dunia penerbangan.
Dalam kegiatan ini, peserta diberikan kesempatan untuk merasakan pengalaman langsung melalui simulasi VR yang menggambarkan penggunaan PAPI Light dalam situasi yang realistis. Dengan teknologi VR, peserta dapat lebih mudah memvisualisasikan berbagai konsep teknis yang sebelumnya hanya dapat dipahami secara teoretis. Simulasi ini membantu peserta untuk memahami dengan lebih jelas cara kerja dan fungsionalitas PAPI Light dalam mendukung keselamatan pendaratan pesawat.
Peserta kegiatan, yang sebagian besar merupakan pegawai AIRNAV Indonesia, mendapatkan wawasan baru mengenai betapa krusialnya peran PAPI Light dalam proses pendaratan. Alat ini tidak hanya membantu pilot dalam memandu pesawat agar tetap pada jalur yang benar, tetapi juga meningkatkan keselamatan penerbangan dengan memberikan informasi yang akurat terkait posisi pesawat terhadap landasan pacu.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan peserta dapat memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai teknologi PAPI Light dan aplikasinya dalam dunia penerbangan, sehingga dapat lebih efektif dalam mendukung tugas mereka sehari-hari di AIRNAV Indonesia.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat yang merasakan langsung dari hasil penelitian dosen Poltekbang Makassar, melalui simulasi VR dalam memperdalam pengetahuan mereka tentang teknologi yang dapat menyelamatkan nyawa dan memperlancar proses pendaratan pesawat.
